Jumat, 10 Oktober 2014

PERSAHABATAN ?



Pada hari Senin dikantin Genetta, Yana dan Gigih pun membicarakan suatu perlombaan seni yang akan dilaksanakan pada hari Minggu besok di Gedung Karya Sakti dalam rangka memperingati hari Pahlawan..
Genetta : “Kalian mau ikut kategori lomba apa?”
Yana : “Aku, sih mau ikut lomba tari tradisional, Kalau kamu apa Gih?”
Gigih : “Aku mau ikut lomba Ngedance HipHop”
Genetta : “Kalau aku mau ikut lomba Melukis”
Gigih : “Mudahan kita menang ya, kalau aku menang aku ingin mengajak kalian makan direstoran”
Genetta dan Yana : “Asiik (dengan tingkah kesenangan)”

Tiba Tiba saja Tegar datang dan memotong pembicaraan Genetta, Yana dan Gigih.
Tegar : “Hahaha... Jadi pemenang? (dengan tingkah yang sangat sombong) Dasar kepedeaan”
Yana : “Apa sih kamu? (dengan marah)”
Tegar : “Heyy... Gigih kamu tidak akan menang karena kamu endak bisa Ngedance!”
Gigih : “Jangan sombong kamu!!! (suara keras)”
Tegar : “Wajar donk aku Sombong! Aku kan cakep, pinter, keren, kaya dan jago Ngedance... sedangkan kamu jelek, miskin dan bodoh apa yang mau disombongin? Hahahaha (ketawa dan meninggalkan Genetta, Gigih dan Yana)”
Gigih : “Heyyy... kamu jangan SOMBONG!!!(berteriak)”
Genetta : “Sudah sudah Gih... kamu sabar aja”
Gigih : “Iya...”

Hari Perlombaan pun tiba Genetta, Yana dan Gigih sudah bersiap untuk berlomba... Genetta yang menuju ruang Melukis , Yana yang menuju ruang Tari Tradisional dan Gigih yang menuju ruang Dance...
Dan Gigih pun bertemu dengan Tegar...
Gigih : “Haii... Tegar!”
Tegar : “(mendekati Gigih) Haii... Teman teman liat ni anak cupu mau menang... hahaha”
Dimaz dan Justin : “(ketawa yang amat keras)Wkwkwkwk anak Kampung”
Gigih : “Kenapa sih kalian suka menghina saya...  (wajah yang terheran heran)?”
Justin : “(memegang pundak Gigih dan berteriak) Karena kamu itu... Anak Kampung yang ngaku ngaku Keren”
Dimaz : “Iya kamu itu seharusnya main kelereng di Kampung!”
Gigih : “(menahan marah) Astaga... walaupun aku dari Kampung tapi aku Berprestasi!”
Justin : “HA? Berprestasi... Gak salah Gue denger?”
Dimaz : “Berprestasi main kelereng mungkin Tin”
Justin dan Tegar : “Hahahaha”
Dimaz : “Teman teman kita teriakin yuk dia”
Justin, Dimaz dan Tegar : “Anak Kampung! Anak Culun! Anak Gak Berprestasi!”
Justin : “Ya... sudah Bro kita kesana yuk!”
Dimaz dan Tegar : “Yuk Bro”

Setelah 15 menit kemudian Perlombaan Dance pun mulai dan Gigih, Tegar, Dimaz, dan Justin pun sudah melaksanakan lomba Dance tersebut...
Dan tak lama kemudian Pemenangnya Pun diumumkan... dan Gigih pun mendapat juara satu, Tegar juara dua dan Dimaz juara tiga...

Diluar Gedung Narmada Converson Hall...
Genetta : “Haii... Gih! Aku dapat juara I lho!!! Kamu dapat juara apa dan Tegar itu juara berapa (suara yang girang)?”
Gigih : “(tersenyum dan gembira) Selamat ya! Aku juga juara satu, kalu Tegar Juara dua”
Yana : “Haii? Kalian dapat juara satu ya? Aku juga lho (loncat loncat kegirangan) !
Genetta dan Gigih : “Horee... Selamat ya!”
Yana : “Haii Tegar, Diamaz, Justin !”
Tegar : “Apa anak cupu?”
Genetta : “Kalah aja sombong”
Tegar : “Ya... maaf Gigih, Genetta, Yana..
Gigih,Genetta,Yana : “Iya”
Justin dan Dimaz : Kita juga minta maaf yan Gih!”
Gigih : “Iya”
Dimaz : “Jadi sekarang kita jadi Sahabat ya?”
Yana : “Iya Donk”
Justin : “Horee!”
Genetta, Gigih, Yana, Tegar dan Dimaz : “Hahaha”

Merekapun menjadi Sahabat yang sejati dan selalu bersama.....
THE END